top of page

PERBAIKAN 

Bengkel Momo Service merupakan sebuah tempat perbaikan kendaraan yang sangat terpercaya dan profesional. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam industri ini, bengkel Momo Service telah memperoleh reputasi yang kuat sebagai tempat yang handal untuk memperbaiki segala jenis kendaraan.

Staf di Bengkel Momo Service terdiri dari mekanik terampil dan berpengetahuan luas dalam bidang otomotif. Mereka dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan terbaru untuk memastikan bahwa kendaraan pelanggan diperbaiki dengan benar dan efisien.

Proses perbaikan di Bengkel Momo Service dimulai dengan analisis mendalam terhadap masalah yang dialami kendaraan. Mekanik akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menggunakan peralatan canggih untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan. Setelah masalah terdeteksi, staf Bengkel Momo Service akan memberikan penjelasan yang jelas kepada pelanggan mengenai perbaikan yang diperlukan dan perkiraan biaya yang terlibat.

Bengkel Momo Service menempatkan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama. Mereka berkomitmen untuk memberikan layanan yang ramah, transparan, dan jujur kepada setiap pelanggan. Staf bengkel akan memberikan saran yang berharga dan memastikan pelanggan memiliki pemahaman yang jelas tentang perbaikan yang dilakukan pada kendaraan mereka.

Selain itu, Bengkel Momo Service menggunakan suku cadang yang berkualitas tinggi dan bermerek terpercaya untuk memastikan perbaikan yang tahan lama dan optimal. Mereka memiliki hubungan yang kuat dengan pemasok suku cadang terkemuka, sehingga dapat menyediakan suku cadang asli dan berkualitas tinggi untuk kendaraan pelanggan.

Selama proses perbaikan, Bengkel Momo Service juga mengutamakan keamanan dan keandalan. Mereka mengikuti prosedur perbaikan yang ketat dan memastikan bahwa setiap kendaraan diperiksa secara menyeluruh sebelum diserahkan kembali kepada pelanggan.

Tak hanya itu, Bengkel Momo Service juga menawarkan jaminan perbaikan untuk memberikan kepercayaan tambahan kepada pelanggan. Jika ada masalah terkait perbaikan yang dilakukan, pelanggan dapat menghubungi bengkel dan mereka akan dengan senang hati memperbaiki masalah tersebut tanpa biaya tambahan.

Dengan pelayanan yang berkualitas, mekanik terampil, transparansi, dan komitmen terhadap kepuasan pelanggan, Bengkel Momo Service adalah pilihan terbaik untuk semua kebutuhan perbaikan kendaraan. Apapun masalahnya, Bengkel Momo Service siap memberikan solusi terbaik dan mengembalikan kendaraan Anda ke kondisi optimal.

01

PERBAIKAN MESIN
 

Ada berbagai jenis perbaikan yang dapat dilakukan pada mesin mobil. Beberapa perbaikan umum yang sering dilakukan meliputi:

1. Ganti Oli dan Filter: Perawatan rutin yang penting adalah mengganti oli mesin secara teratur. Oli yang kotor dapat mengurangi efisiensi mesin dan menyebabkan kerusakan. Selain mengganti oli, juga penting untuk mengganti filter oli untuk menjaga kebersihan dan kinerja mesin.

2. Perbaikan Sistem Pengapian: Sistem pengapian termasuk busi, kabel pengapian, dan distributor. Jika mesin mengalami kesulitan dalam menghidupkan atau mempertahankan putaran yang stabil, mungkin diperlukan perbaikan pada sistem pengapian ini. Pergantian busi atau kabel pengapian yang aus atau rusak dapat membantu meningkatkan kinerja mesin.

3. Perbaikan Sistem Bahan Bakar: Sistem bahan bakar meliputi injektor, pompa bahan bakar, dan regulator tekanan. Jika kendaraan mengalami penurunan performa, konsumsi bahan bakar yang tinggi, atau sulit untuk dihidupkan, mungkin ada masalah pada sistem bahan bakar. Perbaikan meliputi pembersihan injektor, penggantian pompa bahan bakar yang rusak, atau perbaikan regulator tekanan.

4. Perbaikan Sistem Pendinginan: Sistem pendinginan menjaga suhu mesin tetap optimal. Jika mesin mengalami overheat atau suhu tidak stabil, perbaikan pada sistem pendinginan dapat diperlukan. Ini termasuk penggantian radiator, termostat, kipas pendingin, atau perbaikan kebocoran pada sistem pendinginan.

5. Perbaikan Sistem Pelumasan: Sistem pelumasan memastikan agar bagian-bagian mesin tetap dilumasi dengan baik. Jika terdapat kebocoran minyak atau tekanan minyak yang tidak stabil, perbaikan pada sistem pelumasan perlu dilakukan. Ini mungkin melibatkan penggantian segel atau pompa minyak yang rusak.

6. Perbaikan Komponen Mesin: Komponen mesin seperti piston, ring piston, klep, atau poros engkol dapat mengalami keausan atau kerusakan. Jika mesin mengalami kehilangan tenaga, suara tidak normal, atau gejala lain yang mengindikasikan masalah internal, perbaikan pada komponen mesin mungkin diperlukan. Ini melibatkan penggantian atau perbaikan komponen yang rusak.

​

​

02

PERBAIKAN KELISTRIKAN
 

Perbaikan kelistrikan mobil melibatkan perbaikan dan pemeliharaan berbagai komponen elektrikal dalam kendaraan. Beberapa perbaikan kelistrikan mobil yang umum dilakukan meliputi:

1. Baterai: Jika mobil mengalami kesulitan dalam menghidupkan atau mempertahankan daya listrik yang cukup, perbaikan baterai mungkin diperlukan. Ini termasuk pembersihan terminal, penggantian terminal yang korosi, atau penggantian baterai yang aus atau rusak.

2. Sistem Pengisian: Sistem pengisian termasuk alternator dan regulator tegangan. Jika lampu indikator baterai menyala atau baterai tidak terisi dengan baik saat kendaraan berjalan, perbaikan pada sistem pengisian mungkin diperlukan. Ini melibatkan penggantian alternator yang rusak atau perbaikan regulator tegangan.

3. Starter: Jika mesin mobil tidak dapat dihidupkan atau starter mengeluarkan suara yang aneh, perbaikan pada starter mungkin diperlukan. Ini melibatkan pemeriksaan dan perbaikan pada saklar starter, solenoid starter, atau penggantian starter yang rusak.

4. Kelistrikan Interior: Perbaikan kelistrikan interior meliputi sistem kunci, kunci pintu, power window, lampu dalam, atau sistem audio. Jika ada masalah dengan fungsi-fungsi ini, seperti kunci yang macet, power window yang tidak berfungsi, atau lampu dalam yang mati, perbaikan pada kelistrikan interior mungkin diperlukan.

5. Sistem Pencahayaan: Perbaikan pada sistem pencahayaan termasuk lampu depan, lampu belakang, lampu rem, lampu sein, atau lampu kabin. Jika lampu tidak berfungsi atau cahaya yang dikeluarkan redup, perbaikan pada sistem pencahayaan mungkin diperlukan. Ini termasuk penggantian bola lampu yang rusak atau perbaikan pada kabel dan konektor.

6. Sensor dan Saklar: Sensor dan saklar elektrikal dalam kendaraan dapat mengalami kerusakan atau kegagalan. Jika ada masalah dengan sensor seperti sensor suhu mesin atau sensor kecepatan, atau saklar seperti saklar lampu rem atau saklar pintu, perbaikan atau penggantian mungkin diperlukan.

7. Kabel dan Konektor: Perbaikan pada kabel dan konektor yang rusak atau longgar juga sering dilakukan. Ini melibatkan pemeriksaan dan perbaikan pada kabel yang aus atau putus, penggantian konektor yang rusak, atau pembersihan terminal yang korosi.

Perbaikan kelistrikan mobil membutuhkan pengetahuan tentang sistem elektrikal kendaraan dan pemahaman tentang rangkaian listrik. Jika Anda mengalami masalah dengan kelistrikan mobil, disarankan untuk mendapatkan bantuan dari mekanik yang berpengalaman atau teknisi kelistrikan mobil untuk diagnosis dan perbaikan yang tepat.

03

PERBAIKAN  MASALAH ECU,SRS AIRBAG,EBD,ABS DLL
​

Perbaikan masalah ECU (Electronic Control Unit), SRS (Supplemental Restraint System) Airbag, EBD (Electronic Brakeforce Distribution), dan ABS (Anti-lock Braking System) melibatkan diagnosis dan perbaikan pada sistem-sistem elektronik yang khusus terkait dengan kendaraan. Berikut ini adalah beberapa perbaikan yang umum dilakukan untuk masalah ini:

1. ECU (Electronic Control Unit):
   - Pemeriksaan dan perbaikan pada sensor dan aktuator yang terhubung dengan ECU.
   - Perbaikan pada kabel dan konektor yang rusak atau longgar yang menghubungkan ECU dengan komponen kendaraan.
   - Pemrograman ulang atau penggantian ECU jika terjadi kegagalan atau kerusakan pada unit tersebut.
   - Pembaruan perangkat lunak atau firmware pada ECU jika tersedia pembaruan yang diperlukan.

2. SRS (Supplemental Restraint System) Airbag:
   - Pemeriksaan dan perbaikan pada sensor SRS yang dapat mempengaruhi fungsi airbag.
   - Perbaikan pada kabel dan konektor yang menghubungkan airbag dengan SRS unit kontrol.
   - Penggantian airbag yang rusak atau usang.
   - Pemrograman ulang atau penggantian SRS unit kontrol jika ditemukan kegagalan atau kerusakan pada unit tersebut.

3. EBD (Electronic Brakeforce Distribution):
   - Pemeriksaan dan perbaikan pada sensor ABS yang terhubung dengan sistem EBD.
   - Pemeriksaan dan perbaikan pada aktuator rem dan katup kontrol yang terkait dengan EBD.
   - Perbaikan pada kabel dan konektor yang menghubungkan EBD dengan komponen sistem rem.
   - Pemrograman ulang atau penggantian EBD unit kontrol jika terjadi kegagalan atau kerusakan pada unit tersebut.

4. ABS (Anti-lock Braking System):
   - Pemeriksaan dan perbaikan pada sensor ABS yang mendeteksi putaran roda dan aktivitas pengereman.
   - Pemeriksaan dan perbaikan pada aktuator rem dan katup kontrol yang terhubung dengan ABS.
   - Perbaikan pada kabel dan konektor yang menghubungkan ABS dengan sistem rem kendaraan.
   - Pemrograman ulang atau penggantian ABS unit kontrol jika ditemukan kegagalan atau kerusakan pada unit tersebut.

Perbaikan pada masalah ECU, SRS Airbag, EBD, dan ABS seringkali melibatkan penggunaan peralatan diagnostik khusus untuk mengidentifikasi masalah dan memperbaikinya. Disarankan untuk mendapatkan bantuan dari teknisi atau mekanik yang berpengalaman dalam sistem-sistem ini untuk melakukan diagnosis yang tepat dan melakukan perbaikan yang diperluka

04

PERBAIKAN KOPLING
 

Perbaikan kopling melibatkan perawatan, perbaikan, atau penggantian komponen-komponen yang terkait dengan sistem kopling pada kendaraan. Berikut ini adalah beberapa perbaikan umum yang dilakukan pada sistem kopling:

1. Penggantian Cakram Kopling: Cakram kopling yang aus atau rusak perlu diganti untuk memastikan kopling berfungsi dengan baik. Cakram kopling yang aus dapat menyebabkan slip atau kesulitan saat melakukan perpindahan gigi. Penggantian cakram kopling melibatkan pembongkaran unit kopling dan pemasangan cakram kopling yang baru.

2. Penggantian Plat Torsi (Clutch Pressure Plate): Plat torsi yang rusak atau aus juga perlu diganti. Plat torsi adalah komponen yang memberikan tekanan pada cakram kopling untuk mentransmisikan tenaga mesin ke transmisi. Jika plat torsi aus atau rusak, bisa menyebabkan kopling tidak berfungsi dengan baik. Penggantian plat torsi melibatkan pembongkaran unit kopling dan pemasangan plat torsi yang baru.

3. Penggantian Bearing atau Bushing: Bearing atau bushing yang aus atau rusak juga dapat menyebabkan masalah pada sistem kopling. Penggantian bearing atau bushing yang rusak diperlukan untuk memastikan poros kopling berputar dengan lancar dan tanpa gangguan.

4. Perbaikan atau Penggantian Kabel atau Linkage: Jika terjadi masalah pada kabel atau linkage kopling, seperti kabel yang aus, patah, atau kendor, atau linkage yang aus atau rusak, perbaikan atau penggantian diperlukan. Ini akan memastikan perpindahan gigi yang lancar dan kopling yang berfungsi dengan baik.

5. Penyetelan atau Penggantian Master Cylinder atau Slave Cylinder: Jika terjadi kebocoran, aus, atau kerusakan pada master cylinder atau slave cylinder, perbaikan atau penggantian diperlukan. Master cylinder dan slave cylinder adalah bagian penting dari sistem hidrolik kopling. Perbaikan atau penggantian akan memastikan tekanan hidrolik yang memadai untuk operasi kopling yang optimal.

Perbaikan kopling membutuhkan pengetahuan dan keterampilan mekanik yang tepat. Disarankan untuk mendapatkan bantuan dari mekanik yang berpengalaman dalam sistem kopling untuk melakukan diagnosis yang akurat dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Perawatan rutin dan perbaikan yang tepat pada sistem kopling akan memastikan kendaraan Anda dapat melakukan perpindahan gigi dengan baik dan meningkatkan masa pakai kopling.

05

PERBAIKAN REM
 

Perbaikan rem melibatkan perawatan dan perbaikan pada sistem rem kendaraan. Rem yang berfungsi dengan baik adalah penting untuk keamanan saat mengemudi. Berikut ini adalah beberapa perbaikan umum yang dilakukan pada sistem rem:

1. Penggantian Kanvas Rem: Kanvas rem yang aus perlu diganti untuk memastikan pengereman yang efektif. Kanvas rem yang aus dapat mengurangi daya cengkeram rem dan meningkatkan jarak pengereman. Penggantian kanvas rem melibatkan pembongkaran kaliper rem dan pemasangan kanvas rem yang baru.

2. Penggantian Cakram Rem atau Drum Rem: Cakram rem pada sistem rem cakram dan drum rem pada sistem rem tromol dapat aus atau mengalami deformasi seiring penggunaan. Jika cakram rem atau drum rem tidak rata atau terlalu tipis, perlu dilakukan penggantian. Penggantian cakram rem atau drum rem melibatkan pembongkaran bagian rem terkait dan pemasangan cakram atau drum rem yang baru.

3. Perbaikan atau Penggantian Caliper Rem: Caliper rem yang macet, aus, atau rusak perlu diperbaiki atau diganti. Caliper rem yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengurangi tekanan rem dan mengganggu pengereman yang efektif. Perbaikan atau penggantian caliper rem melibatkan pembongkaran caliper dan perbaikan atau pemasangan caliper rem yang baru.

4. Penggantian Silinder Roda atau Master Silinder: Jika terjadi kebocoran, aus, atau kerusakan pada silinder roda atau master silinder, perlu dilakukan penggantian. Silinder roda dan master silinder adalah komponen penting dalam sistem rem hidrolik. Penggantian akan memastikan tekanan hidrolik yang memadai untuk pengereman yang efektif.

5. Penggantian Selang Rem: Selang rem yang aus, bocor, atau rusak perlu diganti. Selang rem yang rusak dapat mengakibatkan kebocoran atau penurunan tekanan hidrolik, yang dapat mengurangi efektivitas pengereman. Penggantian selang rem melibatkan pembongkaran sistem rem dan pemasangan selang rem yang baru.

6. Penyetelan atau Penggantian Kampas Rem Tangan: Jika rem tangan tidak berfungsi dengan baik, perlu dilakukan penyetelan atau penggantian kampas rem tangan. Kampas rem tangan yang aus atau rusak dapat mengurangi kemampuan kendaraan untuk terparkir dengan aman.

Perbaikan rem yang melibatkan sistem hidrolik memerlukan pengetahuan dan keterampilan mekanik yang tepat. Disarankan untuk mendapatkan bantuan dari mekanik yang berpengalaman dalam sistem rem untuk melakukan diagnosis yang akurat dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Perawatan dan perbaikan yang teratur pada sistem rem akan menjaga keamanan dan kinerja pengereman kendaraan Anda.

06

PERBAIKAN AC
 

Perbaikan AC (Air Conditioning) mobil melibatkan perawatan dan perbaikan pada sistem pendinginan udara kendaraan. Berikut ini adalah beberapa perbaikan umum yang dilakukan pada sistem AC mobil:

1. Isi Ulang Refrigeran: Jika AC kendaraan tidak menghasilkan udara dingin, mungkin diperlukan pengisian ulang refrigeran. Refrigeran adalah zat pendingin yang digunakan dalam sistem AC. Dalam perbaikan ini, teknisi akan melakukan pengosongan dan pengisian ulang refrigeran yang sesuai dengan spesifikasi produsen.

2. Perbaikan Kebocoran: Jika ada kebocoran pada sistem AC, baik di selang, fitting, atau komponen lainnya, perbaikan kebocoran harus dilakukan. Teknisi akan mencari dan memperbaiki kebocoran dengan mengganti komponen yang rusak atau mengelas bagian yang bocor, kemudian mengisi ulang refrigeran.

3. Pemeliharaan Komponen: Perbaikan AC juga melibatkan pemeliharaan dan perbaikan pada komponen-komponen yang terkait, seperti kompresor AC, kondensor, evaporator, dan katup ekspansi. Jika komponen tersebut rusak atau tidak berfungsi dengan baik, teknisi akan melakukan perbaikan atau penggantian sesuai kebutuhan.

4. Perbaikan Fan dan Blower: Jika fan atau blower yang bertugas menyirkulasikan udara di dalam kabin tidak berfungsi dengan baik, perbaikan diperlukan. Ini bisa melibatkan perbaikan atau penggantian motor fan, blower resistor, atau kipas penggerak.

5. Perbaikan Kontrol dan Elektronik: Jika terjadi masalah dengan panel kontrol AC, sensor suhu, atau sistem elektronik lainnya, perbaikan pada bagian kontrol dan elektronik mungkin diperlukan. Ini melibatkan pemeriksaan, penggantian, atau pemrograman ulang komponen yang terkait.

6. Pembersihan dan Desinfeksi: Perawatan AC juga melibatkan pembersihan dan desinfeksi untuk menghilangkan kuman, jamur, dan bau tidak sedap yang dapat terbentuk di dalam sistem AC. Teknisi akan membersihkan evaporator, saluran udara, dan filter udara, serta menggunakan produk desinfektan khusus untuk memastikan udara yang dihasilkan adalah segar dan bersih.

Penting untuk mendapatkan bantuan dari teknisi AC yang berpengalaman dalam melakukan perbaikan AC mobil. Mereka akan dapat melakukan diagnosis yang akurat, mengidentifikasi masalah, dan melakukan perbaikan yang tepat agar sistem AC kendaraan berfungsi dengan baik dan memberikan kenyamanan selama perjalanan.

  • TikTok
  • Whatsapp
  • Instagram
  • Facebook
  • MOMO SERVICE TV
bottom of page